Control Valve

Dalam suatu Plant proses atau pabrik, terdapat ratusan bahkan ribuan loop kontrol yang saling bersinambungan dan bekerja secara bersama untuk menghasilkan suatu produk.
Setiap loop kontrol ini didisain untuk menjaga variabel - variabel fisis seperti pressure, flow, temperature, level dan lainnya.
Sensor & Transmitter berfungsi untuk mendapatkan informasi dari variabel fisis tersebut. Kemudian kontroller berfungsi untuk mengolah informasi tersebut dan membandingkannya dengan set-point . jika terdapat error, maka kontroller memerintahkan kepada Final Control Element untuk memanipulasi proses yang sedang berlangsung.

Nah, Final Control Element yang sering ditemui di Plant salah satunya adalah Control Valve.
*Final Control Element lainnya = Variable Speed Driver, Damper

"Control valve inilah yang memanipulasi aliran fluida, baik gas, steam atau water, maupun bahan kimia lainnya".

Berikut merupakan terminologi dasar Control Valve menurut ISA 75.05 :

Tidak peduli seberapa cepat respon atau kalkulasi dari kontroller, jika Final Control Element (dalam hal ini Control Valve) memiliki respon yang lambat maka performa pengontrolan proses tersebut menjadi jelek. Permasalahan yang sering ditemui adalah control valve tersebut didesain lebih besar (Oversized) dari pada semestinya. 

Mengingat akan pentingnya hal ini, maka dalam penentuan Control Valve diperlukan suatu metode perhitungan tertentu. Metode tersebut biasa disebut Control Valve Sizing & Selection. Kalkulasi ini mengacu kepada standar ISA 75.01 Flow Equation for Sizing Control Valves. Seringkali vendor ataupun kontraktor memiliki software untuk menentukan control valve ini, contohnya adalah InstruCalc 5.1.

Sebelum menuju perhitungan valve ini, mari yuuk kita kenalan dulu sama bagian – bagian Control valve secara umum :).

Secara umum Control valve dibagi menjadi 2 bagian utama. Yaitu :

•         Body : merupakan bagian control valve yang kontak langsung dengan proses
•       Actuator : merupakan bagian dari control valve yang berfungsi untuk memberikan gaya untuk membuka atau menutup valve

Pemilihan Body dan Actuator sangatlah penting bergantung kepada kondisi proses dan strategi pengontrolannya. Yang dimaksud strategi pengontrolan adalah apakah Control valve ini untuk kebutuhan throttling ataupun on/off.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber :

Control Valve Handbook Fisher
http://www.documentation.emersonprocess.com/groups/public/documents/book/cvh99.pdf