Selasa, 04 Juni 2013

Cerita Kerja Praktek 5

Rabu, 1 Februari 2012
hari pertama di bulan ini mengawali aq untuk memilih MA2 sebagai tambatan terakhir.ha2..akhirnya aq jatuh hati ke dapur2 di FOC II, 012F101 HTR, reboiler 012F102. ketemu lagi dengan pak dosen lapangan pak sumantoro, pak sukir & pak susanto. kebetulan beliau lagi mengkalibrasi switch2 yg terletak untuk PSL (pressure switch low). dengan set 9,2 kg/cm^2. dengan pompa hidrolik tangan, kami memberikan oli bertekanan pada switch tersebut. switch merupakan tipe NC (dihubungkan dengan ampermeter untuk mengetes ada tdknya arus). dihubungkan dengan PI juga utuk melihat outputnya. setelah beberapa kali melakukan kalibrasi dengan memutar screw akhirnya saat pressure mencapai 9,2 kg/cm^2 switch langsung aktif dan memutus arus. ooh, gitu y pak. ini merupakan basik dari safeguard kata beliau.
setelah selesai mengkalibrasi, saya langsung di ajak untuk membawa switch2 ini ke lapangan untuk dipasang. dengan APD yg lengkap (google, earplug) kami langsung berangkat ke TKP. switch ini nantinya yg akan menangani supply oli lubrikasi untuk pompa2.
wah2, cukup sulit untuk membuka pipa2 karena sudah berkarat jd butuh tenaga ekstra. ditmbah cuaca yg cukup terik mencampur peluh dan oli. dua switch akhirnya terpasang tinggal membuka valve yg ada. akhirnya selesai juga saatnya kembali ke markas. di sana kami langsung menyantap jajanan pasar dari pak sukir untuk mengisi kembali tenaga. dan sambil menunggu sore sya dimintai tolong untuk merumuskan kelinearan dari suatu pengukuran. kelinearan itu digunakan untuk orang lapangan supaya lebih mudah memahami kapan suatu valve akan membuka. disini valve yg dimaksud ada 3 dan dihubungkan dengan satu transmitter saja. dan itu mengakhiri kegiatan kami hari ini, denan oleh2 P&ID dapur 2 sya beranjak pulang. :D
Jum'at, 3 Februari 2012

Mangstab ni pak sumantoro, master bener kalo masalah instrument. meskipun beliau cuma lulusan STM tp pengalaman 20 thn g pernah bohong. apalagi prinsip dia yg aku suka adalah agar tidak pernah pelit sama yg namanya ilmu. karena dengan memberikan ilmu kita, walaupun cuma sedikit pasti akan di balas dengan ilmu lain yg pasti lebih baik. rupanya hari ini kita hendak memasang termocouple di furnace. sebelum di pasang, seperti biasa kita kalibrasi dahulu, tp kunci untuk membuka termocouple itu ketlingsut entah dimana. sambil nyari2 kunci itu g sengaja pak toro nemu relay timer. woh, langsung dia ngasiih tw bahwa ini jg ada ilmunya. relay timer ini merek omron. ada 2 tipe :
- delay to off : mksudnya diberi delay ketika hendak menswitch ke off
- delay to open : mksudnya diberi delay ketika hendak menswitch ke on
wah2, ternyata kuncinya g ktmu2 jg. wah y sudah g jd. kemudian pak santo ngajak sya ke kompresor untuk mengganti tubing2 yg dihubungkan dengan differential pressure.langsung saja kita menuju TKP dan memasang tubing2 itu. tubing itu dibending terlebih dahulu supaya dapat pas dengan sambungan yg ada. prinsip dari differential pressure ini gampangnya mengukur delta dari tekanan yg masuk dan keluar. sambil memasang tubing2 tadi beliau menjelaskan bahwa ada 3 macam tipe differential pressure yg sering digunakan :
1. Orifice, bentuknya seperti donat dengan lubang di tengahnya. pemasangannya ditempatkan di tengah2 flange. kemudian seperti biasa kita pasang PT (pressure transmitter) untuk memberikan output berupa sinyal 4-20mA
2. Nozzle, bentuknya seperti corong yg berfungsi memberikan beda tekanan
3. Venturi, venturi ini memberikan celah yg lebih landai diabanding ke2 jenis diff pressure.
intinya pemilihan ketiga jenis diff pressure itu bergantung kepada karakteristik fluida yg di ukur. seperti viskositas, densitas, laminer atau turbulen dll. wah2, mantap ni harus diperdalam lagi mekfludnya.he2..kemudian kami kembali ke markas untuk berteduh, karena rupanya hujan mulai turun.
Nah, hari jum'at ini yg benar2 mengingatkanq betapa pentingnya APD. kegiatan kita hari ini adalah mengecek control valve yg sedang bermasalah. sperti biasa kami langsung menuju ke TKP setelah mempersiapkan peralatan yg ada. sebelum berangkat, pak sukir memberikan masker dan sarung tangan sebelum berangkat. ok, di TKP sudah ada 2 orang proses sedang mengamati valve yg bermasalah td. kemudian kami mengecek keadaan valve itu. terlebih dahulu kita bypass aliran tersebut, agar proses tdk terganggu. kemudian, kita tutup block valve yg letaknya di antara control valve untuk mengamankan aliran fluida agar tidak masuk ke control valve. drain valve dibuka agar tekanan yg ada dibuang terlebih dahulu. setelah semua aman barulah kita mengutak atik CV tsb. CV ini berwarna merah yg artinya air to open atau fail to close (jembatan keledainya ATOM=air to open merah. by pak sumantoro). pertama kita coba tutup valve untuk memutus kompresi udara. CV langsung menutup (benar). kemudian kita buka kembali valve td, tp CV tetap menutup. wah, brarti ini ada apa2nya. pertama kita coba cek regulatornya. dengan menggunakan cek regulator yg kita bawa. kita sambungkan tubing2 tadi ke cek regulatornya. ternyata CV belum mw membuka. ini berarti regulator tidak ada masalah. kemudian kita cek positioner. karena tipe positioner ini adalah smart, maka sudah terintegrasi dengan I/p nya. setelah kita periksa, ternyata masalah memang ada di smart positioner ini. segera kita mengganti smart positioner ini dengan yg baru. Ketika kita hendak menyambung tubing itu ke valve kompresor terjadi masalah. ternyata karena sudah korosi sambungan dari valve tersebut keropos dan bocor. sehingga udara bertekanan 7 kg/cm^2 keluar!!. woh, langsung orang2 disitu mencari cara bagaimana menutup kebocoran tadi. kita harus menelusuri jalur pipa tadi untuk mencari valve terdekat untuk memutus aliran udara td. rupanya valve itu letaknya cukup tinggi. harus menggunakan tangga untuk mencapainya. akhirnya, setelah udara td teratasi, kami langsung memasang valve baru. lumayan menegangkan juga ketika terjadi kebocoran semacam itu. bahaya itu dapat saja mengincar keselamatan pekerja lain yg ada disini. terakhir, kita mengkalibrasi smart positioner itu dengan kalibrator. wah, setelah masukan sinyal kami cek, ternyata tidak terdeteksi adanya arus. wah, tp sayang sudah jam 4 lebih, sehingga sya disuruh pulang. waduh, padahal pengen tw gimana caranya mengetahui di jalur mana kabel itu putus.

2 komentar:

  1. Terima kasih banyak mas infonya. sangat membantu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kembali Mba Rahayu,
      Komen anda kembali mendorong saya untuk menulis kembali setelah 2 tahun vakum :)

      Hapus

Review Field Instrument - Dresser Masoneilan

Dresser Masoneilan Site :  http://site.ge-energy.com/corporate/shark/index.htm Youtube Channel : - Model : FVP110 Aplikasi : Positioner ...