Jumat, 20 November 2015

Prosedur Forcing/Simulasi I/O PLC Triconex (1/2)

Prosedur Forcing/Simulasi I/O PLC Triconex

Sebernya sempet lucu juga waktu pertama kenalan sama Vendor nya. di PLC nya sendiri tertera Triconex Invensys, bahkan di HMI nya tertera Invensys. Namun, ketika Vendor menyodorkan kartu nama tertera Logo Schneider Electric. Wah, ternyata Invensys dah dibeli oleh Schneider sama seperti Foxboro.

Oke, kembali kepada hal yang akan kita bahas disini adalah cara Force I/O PLC Triconex tersebut.

1. Pertama tama kita buka DDE SERVER

Force Triconex

2. Kemudian buka Tristation

Force Triconex

3. Buka Project yang kita kehendaki, Dapat dipilih dari Recent Project yang pernah kita buka atau Open Project untuk mencari Project pada Directory yang kita kehendaki

Force Triconex

4. Jika kita memilih Open Project maka pilih dari Directory tempat kita menyimpan File Project

Force Triconex

5. Masukkan Username & Password

Force Triconex

6. Buka Tab Controller --> Buka Controller Panel
Klik Connect pada Icon berwarna biru

Force Triconex

7. Klik OK

Force Triconex

8. Vendor telah mengelompokkan Lembaran Program. Untuk Input kita tinggal memilih "Input_Processing". Untuk Output kita memilih "Output_Processing". 

Force Triconex

9. Pertama kita coba dahulu untuk melakukan simulasi Input. Oleh karena itu kita Klik "Input_Processing" dan klik Icon "P" Display Program.

Force Triconex

10. Ketik Hotkey Ctrl+F atau Icon Find untuk melakukan pencarian Tag Number

Force Triconex

11. Pada Contoh kali ini kita hendak melakukan simulasi pada Level Indicator 102-LI600.
Dapat kita lihat di HMI, bahwa nilai Actual yang dikirim oleh Level Transmitter adalah 83,35%
Kita akan berikan nilai simulasi sebesar 87,94% (dikit aja ya lagi operasi soalnya, takut bingung Operator :D)

Force Triconex

12. Sedikit penjelasan mengenai block tersebut :
  • Block w102LT600 merupakan block input yang menampilkan Raw Value hasil Konversi ADC.
  • Raw Value tersebut diteruskan ke block AI_SCALE03 yang berfungsi untuk melakukan scaling dari data mentah yang kita terima sebelumnya
  • Dapat kita perhatikan bahwa Raw Value minimum adalah 819 dan Raw Value Max adalah 4095 dengan Min Real 0.0 dan MaxReal 100 artinya jika kita menerima Raw Value sebesar 819 maka output dari Block ini adalah 0.0. Jika kita menerima Raw Value sebesar 4095 maka output yang dihasilkan adalah 100.

Tabel Input vs Output
  • Lo_Clamp & SqRoot dipilih FALSE karena tidak digunakan.
  • Dapat diperhatikan juga, Block w102LT600 juga memberikan output ke Block AI_FailAlm02. Block ini berfungsi untuk memberikan Alarm (m102LT600) memberikan diagnosa ketika Overcurrent (yang bisa diakibatkan Short Circuit) maupun Undercurrent (Open Circuit) ataupun diagnosa lainnya.

Pada block ini kita lihat bahwa Raw Value yang diterima dari Transmitter adalah 3615 setelah diproses oleh Block AI_SCALE03 mucul output sebesar 85.3175 r102LI600. Perhitungannya adalah

(3615-819)/(4095-819)*100 = 85,3%

Force Triconex

13. Klik 2 kali pada Block w102LT600 pada popup klik DISABLE dan masukkan nilai pada Textbox misal kita masukkan nilai 3700 Tekan CONFIRM untuk mengkonfirmasi.

Force Triconex


14. Dapat kita lihat bahwa Raw Value pada Block w102LT600 telah berubah sesuai dengan yang kita kehendaki. Otomatis nilai pada Block r102LI600 berubah menjadi 87,9426 % sesuai dengan konversi/Scalling dari Block AI_SCALE03

Force Triconex

15. TADAA!! nilai di HMI ikut berubah juga yaitu 87,94%

Force Triconex

16. Untuk mengembalikan ke kondisi semula kita tinggal Klik ENABLE pada popup block w102LT600 dan tekan Yes untuk mengkonfirmasi

Force Triconex

17. Sip, nilai telah kembali sesuai dengan Indikasi dari Transmitter 102LT600

Force Triconex


Sumber :
- Vendor Invensys
http://iom.invensys.com/EN/Pages/Triconex.aspx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Field Instrument - Dresser Masoneilan

Dresser Masoneilan Site :  http://site.ge-energy.com/corporate/shark/index.htm Youtube Channel : - Model : FVP110 Aplikasi : Positioner ...